Ambon, Kemenkum Maluku – Dalam rangka menyambut kunjungan kerja Wakil Menteri Hukum Republik Indonesia (Wamenkum RI), Edward Omar Sharif Hiariej di Provinsi Maluku, tim Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku melaksanakan koordinasi dan peninjauan langsung ke sejumlah titik penting di Kota Ambon dan sekitarnya, (15/04).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Reza Aditiyas Ananda, bersama tim melakukan koordinasi lintas instansi guna memastikan seluruh rangkaian agenda Wamenkum berjalan lancar dan optimal.
Lokasi yang menjadi fokus koordinasi antara lain Lanud Pattimura Ambon, Bandara Pattimura Ambon, Universitas Pattimura, Negeri Rutong, hingga Pantai Natsepa.
Kegiatan diawali dengan koordinasi bersama pihak Lanud Pattimura Ambon. Dalam pertemuan tersebut, pihak Lanud menyatakan siap memberikan pendampingan dan pengamanan penuh, khususnya pada area VIP dan Terminal Kedatangan, sebagai bagian dari protokol penyambutan.
Selanjutnya, tim berkoordinasi dengan General Manager Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon untuk membahas teknis penjemputan. Disepakati bahwa penjemputan akan mengikuti SOP Bandara, dengan maksimal tiga kendaraan yang diperbolehkan menjemput di area bawah gate menuju VIP, serta dua orang pendamping yang diizinkan menyambut langsung di garbarata.
Agenda Wamenkum RI tidak hanya bersifat kenegaraan, tetapi juga mencakup kegiatan akademik dan budaya. Dalam koordinasi dengan Universitas Pattimura Ambon, disampaikan bahwa Wamenkum RI akan mengikuti Rapat Senat Luar Biasa sebagai anggota senat dan guru besar. Ia juga dijadwalkan memberikan orasi ilmiah, menyerahkan sertifikat Kekayaan Intelektual (KI) kepada Raja Negeri Rutong dan Prof. Nirahua, serta jika memungkinkan melakukan pemindahan tali toga kepada dua mahasiswa berprestasi lulusan cum laude.
Tak kalah penting, koordinasi juga dilakukan bersama Raja Negeri Rutong untuk mematangkan rangkaian prosesi penyambutan adat. Wamenkum RI akan menerima penyematan gelar adat dari masyarakat Negeri Rutong, kemudian menyampaikan pidato formal sebagai bentuk apresiasi atas kehormatan yang diberikan. Acara akan ditutup dengan diskusi terbuka bersama masyarakat adat, mengangkat tema "Esensi Hak Masyarakat Hukum Adat."
Selain titik-titik utama tersebut, tim juga melakukan peninjauan lapangan di Pantai Natsepa, termasuk pengecekan fasilitas ruang ganti dan kondisi area sekitar, yang juga direncanakan masuk dalam agenda kunjungan.
Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Reza Aditiyas Ananda mengatakan bahwa kunjungan kerja Wamenkum RI ke Provinsi Maluku tidak hanya menjadi simbol perhatian pemerintah pusat terhadap daerah, tetapi juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara hukum, pendidikan, dan kearifan lokal masyarakat adat. (Humas/H.S)
Hubungi Kami 
