
Saparua, Kemenkum Maluku – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku, Saiful Sahri, menghadiri penyambutan Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, yang digelar oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Maluku Wilayah XX, di Saparua Rabu (10/12/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian kunjungan kerja yang bertujuan untuk menguatkan pelestarian warisan budaya dan sejarah di Kepulauan Maluku.
Penyambutan dilakukan secara adat dengan pertunjukan tarian khas daerah, yang tidak hanya memukau para tamu, tetapi juga mencerminkan kekayaan seni dan nilai budaya masyarakat Saparua. Suasana penuh warna ini menegaskan pentingnya penghormatan terhadap tradisi lokal dalam setiap kegiatan resmi.
Dalam kunjungannya, Saiful Sahri mendampingi Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi meninjau sejumlah situs sejarah. Di antaranya Baileo Haria, pusat kegiatan adat dan budaya masyarakat Saparua, serta Rumah Penyimpanan Pakaian dan Senjata Pahlawan Nasional Thomas Matulessy atau yang dikenal sebagai Pattimura.
Kedua lokasi ini menyimpan peninggalan bersejarah yang menjadi saksi perjuangan para pahlawan Maluku.
Saiful Sahri menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian sejarah dan budaya, khususnya melalui sinergi antara Kanwil Kementerian Hukum Maluku, Balai Pelestarian Kebudayaan, dan pemerintah daerah.
Sementara itu, Restu Gunawan mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin dan menekankan pentingnya kerja sama lintas instansi untuk menjaga serta mempromosikan situs budaya.
Selain kunjungan, kegiatan ini juga menghadirkan diskusi singkat mengenai peluang kolaborasi strategis dalam penguatan nilai-nilai sejarah dan edukasi publik terkait warisan budaya. Fokus utama diskusi adalah bagaimana generasi muda dapat mengenal dan menghargai perjuangan Pahlawan Nasional Thomas Matulessy.
Kegiatan ini dinilai berhasil membangun komunikasi dan koordinasi yang lebih solid antara Kanwil Kementerian Hukum Maluku, Balai Pelestarian Kebudayaan, dan Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi. Komitmen bersama untuk memperluas kolaborasi dalam pengelolaan situs budaya serta meningkatkan edukasi publik menjadi salah satu hasil penting dari kegiatan ini.
Dengan momentum tersebut, Saiful Sahri menegaskan kesiapan Kanwil Kementerian Hukum Maluku untuk berperan aktif dalam program pelestarian budaya, memastikan nilai-nilai sejarah dan perjuangan pahlawan tetap hidup dalam kesadaran masyarakat Maluku, khususnya generasi muda.(Humas/H.S)










