
Ambon, Kemenkum Maluku – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku, Saiful Sahri, menghadiri pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bertema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045” yang berlangsung di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku, Selasa 21 Oktober 2025.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Pemerintah Provinsi Maluku, pejabat Kementerian Koperasi dan UKM RI, serta peserta pelatihan dari berbagai kabupaten dan kota di Maluku. Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan Pemerintah Provinsi Maluku sebagai langkah strategis memperkuat kelembagaan koperasi serta meningkatkan profesionalitas para pendamping koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Acara dimulai dengan laporan Plt. Kepala Dinas Koperasi Provinsi Maluku yang menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial pendamping koperasi. Dan diharapkan, para pendamping dapat menjadi motor penggerak koperasi sebagai pilar utama pembangunan ekonomi masyarakat daerah.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kementerian Koperasi RI dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia pendamping koperasi agar mampu menjawab tantangan era digital dan perkembangan ekonomi modern.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kementerian Koperasi telah menyiapkan platform pelatihan daring untuk mendukung proses pembelajaran berkelanjutan bagi pendamping koperasi di seluruh Indonesia.
Kehadiran Saiful Sahri dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan nyata Kementerian Hukum Maluku terhadap penguatan sinergi lintas sektor dalam membangun ekonomi berbasis koperasi.
Menurutnya, koperasi bukan sekadar wadah ekonomi masyarakat, tetapi juga fondasi penting dalam menciptakan kemandirian dan kesejahteraan desa.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Hukum Maluku siap memberikan pendampingan dan layanan hukum untuk memperkuat kelembagaan koperasi di daerah, sehingga koperasi dapat tumbuh sehat, transparan, dan berkelanjutan.
Sinergi ini diharapkan mampu mendorong peran koperasi menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang tangguh dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. (Humas/H.S)









