Ambon, Kemenkum Maluku — Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Maluku mengikuti acara syukuran untuk memperingati Hari Pengayoman Ke-80. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum reflektif atas delapan dekade perjalanan pengabdian Kementerian Hukum kepada bangsa dan negara.
Syukuran yang dilaksanakan pada Jumat (22/8) bertempat di Aula Kanwil Kemenkum Maluku, diselenggarakan secara hybrid dan disiarkan langsung dari Jakarta melalui sambungan virtual yang diikuti serentak oleh seluruh Kantor Wilayah di 33 provinsi.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Maluku, Saiful Sahri, bersama jajaran pimpinan tinggi pratama, di antaranya Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H), La Margono dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Reza Adityas Ananda. Turut hadir pula Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Maluku beserta anggota. Menambah kekhidmatan acara, perwakilan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi Maluku, Husein Tuasikal, juga turut ambil bagian, memperkuat sinergi lintas profesi dalam semangat Pengayoman.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan semangat kebersamaan insan Pengayoman. Potongan tumpeng pertama secara simbolis dilakukan oleh Kakanwil Saiful Sahri dan diserahkan kepada sejumlah tokoh yang merepresentasikan kolaborasi dan solidaritas di lingkungan Kemenkum Maluku, termasuk para pimpinan tinggi pratama, Kepala Kanwil Ditjen PAS, Ketua DWP, serta perwakilan INI Maluku.
Setelah sesi tumpengan, acara dilanjutkan dengan syukuran virtual nasional yang diikuti seluruh Kanwil Kemenkum se-Indonesia. Kegiatan ini menjadi puncak refleksi nasional atas 80 tahun keberadaan Kementerian Hukum RI, yang telah melewati berbagai tantangan dan transformasi sejak berdiri.
Dalam penyampaiannya secara virtual, Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas menyampaikan bahwa Hari Pengayoman bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan pengingat akan tanggung jawab moral dan profesional seluruh insan hukum dalam mewujudkan pelayanan publik yang PASTI dan BerAKHLAK.
Syukuran Hari Pengayoman ke-80 di Kanwil Maluku berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan. Seluruh jajaran tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.
"Delapan dekade ini telah membentuk karakter kuat institusi kita. Ke depan, kita harus terus melangkah bersama dalam semangat kolaboratif, membangun pelayanan hukum yang makin profesional dan berintegritas," tutup Saiful Sahri.
Acara syukuran ini menjadi refleksi bermakna tentang makna pengabdian yang tidak hanya sekadar menjalankan tugas, tapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam setiap langkah pelayanan kepada masyarakat. (Humas/H.S)
Hubungi Kami 
