
Ambon, Kemenkum Maluku – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-9, Ikatan Perancang Peraturan Perundang-undangan Indonesia (IP3I) menggelar kegiatan puncak perayaan yang dirangkai dengan seminar nasional bertema "Penguatan Integrasi Regulasi Sektor Pendidikan di Daerah dalam Mewujudkan Asta Cita Presiden", (13/8).
Sebagai organisasi profesi jabatan fungsional perancang peraturan perundang-undangan, IP3I menyelenggarakan peringatan HUT dengan melibatkan seluruh unsur organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Rangkaian kegiatan ini didesain untuk mempererat soliditas dan kolaborasi antar perancang regulasi di seluruh Indonesia, yang tersebar dalam 45 Dewan Pengurus Wilayah (DPW).
Puncak peringatan HUT yang berlangsung hari ini menjadi momen strategis untuk merefleksikan peran dan kontribusi IP3I dalam membangun sistem hukum nasional, khususnya melalui penguatan regulasi sektor pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa.
Seminar nasional ini menghadirkan sejumlah narasumber penting di bidang regulasi dan pendidikan. Turut menjadi keynote speaker, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, yang membuka wacana strategis mengenai arah kebijakan pendidikan nasional dan pentingnya sinkronisasi regulasi antarlevel pemerintahan. Sesi seminar juga diisi oleh Gigit Suharwoto, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, yang memaparkan tantangan dan solusi regulatif di sektor pendidikan daerah.
Sementara itu, Dhahana Putra, Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, menyoroti pentingnya peran jabatan fungsional perancang dalam menyelaraskan norma hukum pusat dan daerah.
Kegiatan ini turut diikuti secara virtual oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku, Saiful Sahri, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H), La Margono serta para perancang peraturan perundang-undangan lainnya.
Ketua Umum DPP IP3I, Cahyani Suryandari, yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, secara resmi membuka puncak peringatan ini.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam membangun regulasi yang adaptif dan partisipatif.
Dengan semangat ulang tahun ke-9, IP3I berkomitmen terus mendorong profesionalisme perancang peraturan perundang-undangan sebagai garda depan dalam pembangunan hukum yang inklusif, berkualitas, dan berorientasi pada pelayanan publik. (Humas/H.S)








