Ambon, Kemenkum Maluku — Dalam rangka menjaga kualitas pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan transparan, Kementerian Hukum menggelar kegiatan Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Semester I Tahun 2025 secara virtual, Senin (7/7).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh kantor wilayah di 33 Provinsi ini, menjadi momentum penting dalam menyelaraskan arah kebijakan pengelolaan keuangan serta memperkuat koordinasi pelaporan.
Dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku, kegiatan ini diikuti secara virtual oleh Kepala Kantor Wilayah, Saiful Sahri, yang didampingi Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Wilson Muskitta serta jajaran Bagian Keuangan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Keuangan Kemenkum RI, Sri Yusfini Yusuf, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh satuan kerja dan kantor wilayah atas keberhasilan menyusun Laporan Keuangan Audited Tahun 2024 secara tepat waktu dan berkualitas.
"Kita patut bangga dengan capaian yang telah diraih, namun konsistensi menjaga mutu laporan keuangan adalah kunci utama agar kita tetap dapat mempertahankan predikat opini WTP," ujar Sri Yusfini Yusuf.
Ia juga menyampaikan sejumlah poin penting yang menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini, yakni memastikan kesesuaian saldo hasil likuidas antara kode satuan kerja lama dan baru, menindaklanjuti seluruh To Do List baik bulanan, triwulan, maupun semester, menyelesaikan selisih rekonsiliasi internal dan eksternal melalui Aplikasi SAKTI, melakukan monitoring berjenjang dari tingkat Kantor Wilayah hingga Unit Eselon I untuk menjamin validitas data dan kelengkapan dokumen pendukung, menuntaskan penyusunan laporan keuangan likuidasi, terutama bagi satuan kerja yang telah menyelesaikan proses likuidasi, sebelum laporan Semester I Tahun 2025 disusun.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Maluku, Saiful Sahri, turut menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pelaporan keuangan yang berkualitas adalah bagian dari integritas dan kredibilitas institusi.
"Kami di Kanwil Maluku berkomitmen penuh untuk menjaga akurasi dan akuntabilitas laporan keuangan. Kegiatan ini sangat strategis dalam menyatukan persepsi dan langkah seluruh jajaran dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang lebih baik," ungkap Saiful Sahri.
Kegiatan rekonsiliasi dan pemutakhiran data ini diharapkan dapat membangun pemahaman yang menyeluruh di antara satuan kerja dan kantor wilayah terhadap kebijakan pelaporan keuangan dan BMN Semester I Tahun 2025, menumbuhkan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi serta konsistensi pelaporan keuangan, menjadi langkah konkret dalam menjaga integritas laporan keuangan, sekaligus mendukung capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berkelanjutan. (Humas/H.S)