Ambon, Kemenkum Maluku — Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka. Sebanyak 852 CPNS dari seluruh Indonesia termasuk 9 orang CPNS asal Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum secara virtual(05/08/25).
“Latsar ini adalah langkah awal dalam perjalanan karir Anda. Jadilah ASN yang memahami tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya. Tingkatkan pengetahuan dan kemampuan komunikasi, serta gali pengalaman sebanyak-banyaknya dalam bekerja,” pesan Sekjen dengan penuh motivasi.
Beliau juga menegaskan bahwa ASN sebagai pelayan publik harus senantiasa menjaga integritas, tanggung jawab, dan menjunjung tinggi nama baik serta marwah Kementerian Hukum sebagai institusi yang memiliki peran penting dalam pemerintahan.
Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM, Mutia Farida, dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan ini menjadi titik awal pembentukan karakter ASN. Seluruh peserta akan dibekali dengan nilai-nilai dasar ASN serta kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku, Saiful Sahri, didampingi oleh Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha, Wilson Muskitta, Ketua Pokja Kepegawaian, serta seluruh CPNS Kemenkum Maluku yang akan menjalani proses Latsar.
Kakanwil dalam arahannya menaruh harapan besar kepada para CPNS agar mengikuti setiap tahapan pelatihan dengan serius, penuh semangat, dan tanggung jawab.
“Latsar ini bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi momentum pembentukan sikap mental sebagai pelayan publik. Junjung tinggi profesionalitas, integritas, dan loyalitas dalam setiap langkah pengabdian,” tegas Saiful Sahri.
Dengan semangat membara, 9 CPNS Kemenkum Maluku siap menapaki fase awal pengabdian melalui Latsar ini, sebagai langkah menuju ASN yang unggul, berdedikasi, dan membawa harum nama Kementerian Hukum di Provinsi Maluku.
Hubungi Kami 
