
Ambon, Kemenkum Maluku – Komitmen terhadap pengabdian dan profesionalisme kembali ditegaskan dalam apel pagi yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku pada Senin, 11 Agustus 2025. 
Apel ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Saiful Sahri, yang memberikan arahan menyeluruh terkait evaluasi kinerja semester pertama, rencana strategis ke depan, serta urgensi publikasi terhadap setiap capaian.
Dalam arahannya, Saiful menyampaikan bahwa meskipun kondisi ekonomi di wilayah timur masih mengalami kelesuan yang berdampak pada performa pelayanan Kekayaan Intelektual (KI), hal tersebut tidak menjadi alasan untuk stagnan. 
Ia menekankan bahwa Kanwil Kemenkum Maluku telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi situasi tersebut.
“Kami terus memaksimalkan kerja sama dengan universitas dan instansi terkait melalui MoU, khususnya dalam pengelolaan hak cipta dan merek. Kolaborasi ini menjadi peluang untuk tetap produktif di tengah tantangan ekonomi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Saiful juga menyoroti pentingnya menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kabupaten Kepulauan Aru, terutama dalam menggali dan melindungi potensi Indikasi Geografis (IG) yang belum dimanfaatkan secara maksimal, seperti mutiara Dobo dan ikan balobo, dua komoditas unggulan khas Maluku.
Dalam bidang pelayanan hukum, Saiful menegaskan target besar Kanwil yaitu peningkatan dan perluasan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di seluruh desa dan kelurahan. Ia menyampaikan bahwa hal ini akan menjadi salah satu agenda prioritas yang akan dibahas bersama Gubernur Maluku dalam waktu dekat.
“Kita sedang berproses. Peningkatan Posbakum bukan hanya komitmen, tapi kebutuhan yang harus segera diwujudkan demi akses keadilan yang merata,” tegasnya.
Saiful juga mengingatkan seluruh jajaran untuk menyiapkan pelayanan terbaik serta menjaga citra profesionalisme. Ia menekankan bahwa isu-isu strategis dari pusat, seperti Hak ciptaan merek, kini menjadi perhatian serius dan harus ditangani dengan cermat oleh seluruh lini.
Lebih lanjut, Saiful memberikan perhatian khusus pada aspek publikasi. Ia menyampaikan bahwa setiap kinerja yang tidak dipublikasikan akan sia-sia karena tidak memiliki nilai strategis bagi institusi maupun masyarakat.
“Semua yang kita lakukan jika tidak dipublikasikan, maka hilang begitu saja. Evaluasi kepatuhan terhadap media dan strategi komunikasi adalah hal penting. Apresiasi sederhana seperti memberi ‘like’ di media sosial juga bentuk dukungan terhadap kinerja tim,” tambahnya.
Saiful juga memberikan apresiasi atas capaian tim yang berhasil memenuhi 100% Rencana Kinerja Tahunan (RKT), di mana 89% di antaranya mendapat respon dan penilaian positif. Selain itu, ia juga menyoroti prestasi membanggakan dari salah satu pegawai, Thalia Latupeirissa, yang meraih Juara 2 bidang IT
dalam ajang Kompetisi TIK bagi Penyandang Disabilitas Tingkat Regional 4 dan 5 di Makassar.
“Ini kebanggaan kita bersama. Ini bukti bahwa kita bisa berprestasi di berbagai lini. Hal-hal baik seperti ini perlu terus kita dorong dan publikasikan,” ujar Saiful.
Di akhir arahannya, Saiful Sahri mengajak seluruh jajaran untuk terus menjaga kekompakan, meningkatkan dedikasi, dan menunjukkan profesionalisme dalam setiap lini tugas.
“Terima kasih atas semua kebaikan. Lanjutkan! Jangan kira apa yang kita buat tidak diakumulasikan. Itu semua dinilai dan berarti,” tutupnya. (Humas/H.S)























 Hubungi Kami
			                Hubungi Kami					     
						          
 


