
Ambon, Kemenkum Maluku – Kepala Kantor Kemenkum Maluku, Saiful Sahri menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia yang digelar pada Senin (1/12) dengan mengusung tema Bersama Hadapi Perubahan : Jaga Keberlanjutan Layanan HIV.
Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath dan dihadiri unsur pemerintah daerah, tokoh agama, tenaga medis, hingga berbagai organisasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Abdullah Vanath menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menekan angka penyebaran HIV/AIDS. Ia menyampaikan bahwa peran tokoh agama dan tenaga medis sangat vital dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki angka kasus cukup tinggi.
"Saat ini, lebih dari 40 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi AIDS, sehingga upaya pencegahan harus menjadi fokus utama. Pemerintah Provinsi Maluku mendorong agar generasi muda daerah ini dapat tumbuh sehat, baik secara jasmani maupun rohani, sehingga mampu menjadi generasi yang kuat dan bebas dari penularan HIV" ujar Vanath.
Vanath berharap berbagai LSM di Maluku dapat memperluas jaringan kerja sama dengan NGO internasional untuk memastikan dukungan program dan pendampingan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
"Pemerintah menegaskan bahwa kesehatan adalah kebutuhan utama, sementara sakit itu mahal. Karena itu, pemerintah terus menggerakkan berbagai langkah solutif untuk menekan penyebaran penyakit dan memperkuat layanan kesehatan" lanjut Vanath.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenkum Maluku, Saiful Sahri menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi berbagai pihak dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Ia berharap momentum peringatan ini dapat meningkatkan kesadaran publik, terutama kalangan muda, agar tidak terjerumus dalam perilaku berisiko dan tetap semangat menjalani hidup sehat.
"Peringatan Hari AIDS Sedunia di Maluku tahun ini menjadi pengingat penting bahwa penanganan HIV/AIDS bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap masa depan generasi bangsa" jelas Saiful. (Humas/H.S)








