
Ambon, Kemenkum Maluku – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku, Saiful Sahri, menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) DPD Maluku Periode 2025–2030 yang berlangsung di Aula Lt. 7 Kantor Gubernur Provinsi Maluku, (27/10). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh seni dan budaya, pejabat daerah, serta insan musik di Maluku yang antusias menyambut pengurus baru PAPPRI Maluku.
Ketua Umum DPP PAPPRI, Tony Wenas, menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum penting bagi kemajuan industri musik di daerah.
“PAPPRI berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak para musisi, pencipta lagu, dan pelaku seni di seluruh Indonesia, termasuk di Maluku yang dikenal sebagai gudang talenta musik nasional. Kami berharap pengurus DPD PAPPRI Maluku dapat menjadi motor penggerak bagi kebangkitan musik daerah yang berdaya saing,” ujar Tony Wenas.
Sementara itu, Ketua DPD PAPPRI Maluku, Marthen Tomaluweng, menegaskan kesiapan pihaknya untuk bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem musik yang sehat dan berkelanjutan.
“Kami ingin PAPPRI Maluku menjadi rumah besar bagi seluruh insan musik di daerah ini. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, kami optimistis bisa menghadirkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat identitas budaya Maluku,” kata Marthen.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku, Saiful Sahri, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas peran PAPPRI dalam mengembangkan potensi seni dan musik di Tanah Air.
“Musik adalah bagian penting dari kebudayaan bangsa. Pemerintah melalui Kementerian Hukum Maluku mendukung penuh upaya organisasi seperti PAPPRI dalam melindungi hak kekayaan intelektual para pelaku seni dan memperkuat nilai-nilai kreatif yang tumbuh dari masyarakat,” tutur Saiful Sahri.
Acara pelantikan dan pengukuhan ini menandai awal periode kepemimpinan baru PAPPRI Maluku yang diharapkan dapat membawa semangat baru bagi kemajuan musik di wilayah timur Indonesia. (Humas/H.S)








