Langgur, KEMENKUM_MALUKU – Menindaklanjuti pertemuan sebelumnya Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Maluku, Reza Aditiyas Ananda bersama, Bupati, Thaher Hanubun dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Tenggara (Malra) adakan sesi sharing dan tanya jawab langsung dengan para pelaku UMKM di Kabupaten Maluku Tenggara. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengar secara langsung tantangan yang dihadapi oleh UMKM serta mencari solusi konkret guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Jumat (14/03)
Bersama oleh Kepala Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Maluku, Kardiyono dan Kepala Balai Perindustrian Maluku, Edward J. Dompeipen para pelaku UMKM menyampaikan berbagai kendala yang mereka hadapi, mulai dari perizinan usaha, pemasaran produk, akses pembiayaan, hingga perlindungan hak kekayaan intelektual. Bupati Maluku Tenggara menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan UMKM dengan memastikan adanya kebijakan yang berpihak serta program-program yang dapat membantu pelaku usaha kecil berkembang lebih pesat.
“Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Maluku Tenggara tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan memiliki daya saing. Sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan para pelaku usaha sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM,” ujar Hanubun
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan perlindungan usaha, Kanwil Kemenkum juga memberikan pengenalan mengenai berbagai bentuk Kekayaan Intelektual (KI) yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya hak cipta, merek dagang, indikasi geografis, dan desain industri sebagai aset bisnis yang dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk lokal.
“Banyak produk UMKM di Maluku Tenggara yang memiliki potensi besar. Dengan perlindungan Kekayaan Intelektual, para pelaku usaha dapat menjaga orisinalitas produk mereka serta memperluas akses pasar, baik nasional maupun internasional,” ujar Reza
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem UMKM yang lebih kuat di Maluku Tenggara. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, pusat, serta para pelaku usaha, diharapkan UMKM di Maluku Tenggara dapat semakin berkembang, memiliki daya saing tinggi, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. (HUMAS)