Ambon, Kemenkum Maluku — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku meneguhkan komitmennya dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui Musyawarah Daerah (MUSDA) V Tahun 2025 yang digelar di Marina Hotel, Kota Ambon, Kamis (3/7).
Kegiatan ini mengusung tema "Penguatan fondasi Transformasi Organisasi Dharma Wanita Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045",
sebagai wujud keseriusan organisasi dalam beradaptasi dan bertransformasi menghadapi tantangan zaman.
MUSDA V menjadi forum strategis untuk mengevaluasi capaian program kerja DWP periode 2019–2024, sekaligus merumuskan arah kebijakan baru dan rencana program kerja periode 2025–2029. Tidak hanya itu, agenda penting lainnya adalah sosialisasi pelaporan elektronik (e-Reporting) sebagai langkah konkret menuju tata kelola organisasi yang transparan, efektif, dan adaptif di era digital.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota DWP dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku. Termasuk dari Kanwil Kementerian Hukum Maluku, yang turut hadir Ketua DWP Kanwil Kemenkum Maluku, Ny. Nurmila Saiful, dan salah seorang pengurus sebagai bentuk penguatan sinergi lintas instansi.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Provinsi Maluku, Ny. Nita Sadali, menegaskan bahwa transformasi organisasi menjadi kebutuhan mendesak dalam rangka mewujudkan peran strategis Dharma Wanita sebagai mitra pemerintah dan pilar ketahanan keluarga bangsa.
“Kita harus terus memperkuat fondasi organisasi agar Dharma Wanita semakin relevan dan berdaya dalam menghadapi tantangan zaman. Keterlibatan aktif seluruh anggota adalah kunci keberhasilan kita menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Ny. Nita.
Sementara itu, Penasehat DWP Provinsi Maluku, Ibu Maya Baby Lewerissa, dalam arahannya menekankan pentingnya peran Dharma Wanita dalam membangun ketahanan sosial dan moral keluarga, khususnya dalam mendukung tugas para Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah dinamika sosial yang terus berubah.
“Perempuan, melalui Dharma Wanita, punya kontribusi besar dalam membentuk karakter bangsa melalui keluarga. Karena itu, peran kita tidak hanya administratif, tapi juga strategis,” tegasnya.
Kehadiran perwakilan DWP Kanwil Kemenkum Maluku dalam forum ini menambah kekuatan koordinasi dan sinergi antar lembaga. Ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat jejaring organisasi sekaligus memastikan kontribusi Dharma Wanita pada pembangunan daerah yang berkelanjutan.
MUSDA V ini menjadi momentum reflektif dan proyektif sekaligus penegasan bahwa Dharma Wanita Persatuan di Maluku siap menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan penguatan peran perempuan dalam pembangunan nasional. (Humas/H.S)