Ambon, Kemenkum Maluku — Dalam upaya memperkuat integritas aparatur dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku memantapkan langkah di awal November melalui pelaksanaan Apel Pagi Pegawai yang digelar di Aula Kanwil dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku, Saiful Sahri, pada Senin (3/11).
Kegiatan rutin ini menjadi momentum penting bagi seluruh pegawai untuk memperbarui komitmen terhadap disiplin, profesionalisme, serta peningkatan kinerja yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Dalam arahannya, Saiful Sahri menyampaikan sejumlah poin penting terkait program dan kebijakan strategis yang tengah dijalankan. Ia mengawali amanat dengan menyampaikan perkembangan pelaksanaan pelatihan kegiatan paralegal yang diikuti oleh peserta dari lima kabupaten/kota di wilayah Maluku.
Saiful menyebutkan bahwa kegiatan tersebut telah mencapai 100 persen pelaksanaan Pos Bantuan Hukum sebagai bentuk komitmen nyata Kemenkum Maluku dalam memperluas akses keadilan bagi masyarakat.
Selain itu, ia menginformasikan bahwa masih terdapat 14 desa atau kelurahan di Kabupaten Maluku Barat Daya yang sedang diupayakan penyelesaiannya bersama pemerintah daerah. Ia menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi agar seluruh data dapat segera dilaporkan secara tertulis kepada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Menteri, Wakil Menteri, serta Gubernur Maluku sebagai bagian dari tindak lanjut pembinaan hukum di daerah.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah juga menyampaikan hasil kesepakatan dengan Ketua Tim Kelompok Kerja terkait Program Harmonisasi. Sebanyak 20 usulan dari Kabupaten Maluku Barat Daya dijadwalkan akan dibahas pada 4 November 2025 sebagai langkah konkret memperkuat sinkronisasi kebijakan hukum di tingkat daerah.
Lebih lanjut, Saiful Sahri menekankan pentingnya menjaga etika dan disiplin kerja di lingkungan Kemenkum Maluku.
Ia mengingatkan seluruh pegawai untuk mengenakan pakaian dinas sesuai ketentuan, menjaga kerapian, serta menampilkan sikap profesional sebagai wujud penghormatan terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur negara.
Menyoroti efisiensi anggaran tahun mendatang, Saiful menyampaikan bahwa pengelolaan sumber daya harus dilakukan secara cermat dan efektif tanpa mengabaikan fokus utama pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Kita harus tetap menjaga semangat pelayanan meskipun menghadapi keterbatasan. Efisiensi bukan berarti mengurangi semangat, tetapi mengarahkan energi kita pada hal yang lebih produktif,” ujarnya.
Ia juga mengimbau seluruh pegawai untuk menjaga kedisiplinan, etika, dan perilaku agar tidak mencederai nama baik instansi. Saiful menekankan pentingnya membangun kerja sama yang harmonis antarpegawai guna menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan berintegritas tinggi.
Dalam kesempatan tersebut turut disampaikan informasi mengenai pembukaan Orientasi Nasional bagi seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi serta penanaman nilai-nilai dasar aparatur yang berintegritas.
Menutup arahannya, Saiful Sahri mengajak seluruh jajaran Kemenkum Maluku untuk senantiasa menjaga semangat, kesehatan, dan integritas dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan komitmen terhadap pelayanan publik harus terus dipelihara sebagai landasan utama dalam membangun citra positif Kementerian Hukum Maluku. (Humas/H.S)
Hubungi Kami 
